nusakini.com - Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hingga saat ini telah memiliki 143 posyandu yang tersebar di 89 wilayah Rukun warga (RW) dari tujuh kelurahan.

Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda mengatakan, posyandu menjadi ujung tombak untuk memantau gizi dan kesehatan balita.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Saya sangat mengapresiasi seluruh kader yang bekerja secara sukarela di posyandu," ujar Syamsul

Menurutnya, melalui keberadaan posyandu, jika ada balita atau anak yang mengalami gangguan kesehatan dapat lebih cepat tertangani karena adanya koordinasi dengan pihak puskesmas. Sehingga, kasus anak kurang gizi dapat dicegah.

"Kader posyandu rutin melakukan penyuluhan serta melaksanakan program imunisasi dan pemberian makanan tambahan," tandasnya.(pr/kj/al)